Friday, 18 May 2012

HANYA PUISI







HANYA PUISI

kupuisikan ini untuknya
dia yang suatu waktu dulu menapak dalam mimpiku
dia yang tiba2 kemarin nya ......
tanpa secebis pesan berlalu
sewaktu butiran embun  masih mendingin

tanpa salam , tanpa pesanan
umpamanya angin jua
saat aku menyedut segarnya udara pagi
sesaat aku tidak menyedari
kau telah berlalu

dia yang ingin ku panggil sayang
dia yang ingin aku disampingnya pada setiap saat,
pada setiap hembusan nafas ini
dia yang ingin aku bersumpah
akan bersama menunggu terbenamnya mentari diufuk
namun kemarin
dia yang ku dambakan
umpama bayang-bayang di balik awan

terkasima aku di bawah pohon-pohon hasrat
pasrah ......
pada menatap  jatuhnya 
helai-helai  daun harapan 
ke bumi jua tempat menghadap

kesepian ini membuatkan aku
termanggu, terkapai 
dalam berjuta persoalan
mengapakah dikau ?????????????????????






.......azza, edit puisi 6 MAY 2012


No comments:

Post a Comment